Pages

Selasa, 26 November 2013

RESUME SISTEM PAKAR FUZZY LOGIC


APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY (STUDI KASUS : PENENTUAN SPESIFIKASI KOMPUTER UNTUK SUATU PAKET KOMPUTER LENGKAP)
Pendahuluan

Sebuah toko komputer ingin membangun suatu database yang isinya tidak hanya komponen-komponen dasar komputer, tetapi juga informasi yang dapat membantu dalam memberikan pilihan data spesifikasi komputer untuk suatu paket komputer lengkap bagi para konsumen berdasarkan kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh konsumen.

Pada proses perancangan aplikasi ini, diterapkan metode logika fuzzy dalam studi kasus pemilihan spesifikasi komputer berdasarkan kebutuhan konsumen. Hal tersebut berdasarkan banyak kasus selama ini, dimana konsumen banyak bertanya tentang spesifikasi komputer yang menjadi dasar pertimbangan mereka dalam pemilihan paket komputer lengkap. Biasanya pemilihan spesifikasi komputer pada suatu toko komputer dilakukan dengan berkonsultasi dengan para pegawai toko. Namun hal itu akan memakan waktu yang lama dan tidak praktis. Terdapat satu metode yang lebih praktis, yaitu dengan membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan pada penentuan spesifikasi komputer yang di dalamnya juga diterapkan metode logika fuzzy.
Analisis Sistem

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem basisdata fuzzy (Fuzzy Database System), dengan menggunakan model Tahani, yaitu dengan menggunakan relasi standar dalam database dan penekanan fuzzy pada beberapa field dalam tabel-tabel dalam database tersebut.

Kebutuhan input pada sistem ini digolongkan menjadi dua bagian input, yaitu input fuzzy dan input non fuzzy. Input fuzzy, terdiri dari data spesifikasi komputer yang menyangkut kecepatan prosesor, kapasitas memory, kapasitas Harddisk, ukuran VGA, ukuran monitor, kapasitas power supply, dan harga. Sedangkan input non fuzzy terdiri dari data spesifikasi komputer yang menyangkut merek dan kecocokan antara spesifikasi yang satu dengan yang lain.

Pada sistem ini proses fuzzy meliputi pengambilan nilai input fuzzy ataupun non fuzzy dari dalam database, sesuai dengan keterangan yang disebutkan oleh pembeli, proses fuzzifikasi dari data input, dengan menggunakan rumus fungsi keanggotaan kurva bahu dan kurva segitiga, proses logika pengambilan keputusan melalui pembentukan query, dan menampilkan hasil rekomendasi sesuai dengan kriteria yang disebutkan oleh pengguna.

Output pada sistem ini berupa rekomendasi paket komputer lengkap yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan (di-input-kan) oleh para pengguna.Adapun variabel dalam fungsi fuzzy adalah sebagaimana pada Gambar 4 berikut ini.












Variabel kecepatan prosesor

Gambar 3 Himpunan Fuzzy Untuk Variabel kecepatan prosesor










Variabel Fuzzy kapasitas hard disk

Gambar 4 Himpunan Fuzzy Untuk Variabel kapasitas hard dik



Semua variabel akan ditransformasikan nilainya dalam suatu variabel fuzzy sebagaimana pada Gambar 3 dan Gambar 4. Setiap variabel dapat memiliki besaran yang berbeda, demikian pula dapat memiliki nilai μ [x] yang berbeda.
Kesimpulan

Beberapa kesimpulan dapat diambil dari perancangan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan logika fuzzy model Tahani ini. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengambilan keputusan dengan menggunakan logika fuzzy, maka harus dibutuhkan batasan himpunan pada tiap-tiap himpunan fuzzy yang berfungsi sebagai parameter. Batasan himpunan yang dimaksud ialah seperti batasan murah, normal ataupun mahal pada variabel harga, serta batasan min, middle dan max pada variabel kapasitas/ukuran/kecepatan masing-masing spesifikasi komputer. Tingkat keberhasilan pengambilan keputusan dengan menggunakan logika fuzzy juga dipengaruhi oleh jumlah kriteria yang dipilih oleh pemakai yang berfungsi sebagai variabel fuzzy. Dari pengujian terhadap 10 orang sampel pemakai, didapatkan tingkat akurasi sistem sebesar 68 %. Sedangkan hasil dari pencarian yang tidak sesuai dengan parameter harga atau besaran dari spesifikasi komputer yang diinginkan pemakai, dapat dipengaruhi dari data-data spesifikasi komputer yang tidak akurat atau kemajuan fitur-fitur dan fasilitas-fasilitas yang baru.

IMPLEMENTASI METODE FUZZY LOGIC UNTUK PENGATURAN KELEMBABAN TANAH PADA TANAMAN CABAI
Pendahuluan

Suhu dan Kelemb aban suatu tanaman merup akan parameter utama yang mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkannya. Perancangan sistem kendali yang mempunyai input non-linier dan dengan persamaan fungsi alih yang sulit membutuhkan suatu sistem kendali yang mampu membuat keputusan pengend alian. Hal ini disebabkan karena keputusan peng endalian yang dikeluarkan logika manusia mempunyai keluaran pengendalian yang sempurna dalam pengaturan segala sesuatunya, baik itu yang konvensional maupun yang non-konvensional. Fuzzy Logic merupakan salah satu metode sistem kendali yang dapat memberikan keputusan yang menyerupai keputusan manusia. Pada proses peran cangan plant ini, digunakan sistem pengembangan kendali fuzzy logic dengan menggunakan sistem mikrokontroler AT Mega 16. Hal ini dimaksudkan untuk suatu per ancangan pada plant pengendalian volume air pada tanah. Proses pengendalian dengan fuzzy ini dilakukan oleh sistem mikrokontroler dengan tambahan interface LCD sebagai output tampilan waktu penyemprotan, satu sensor suhu dan sensor kelembaban tanah sebagai input masukan fuzzy logic control.

Sensor



Sensor kelembapan tanah



Sensor kelembapan adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi/mengukur kelembaban tanah dan mengubahnya menjadi tegangan dan arus listrik.











Gambar 2.2 dua batang electrode tembaga sebagai sensor



Gambar blok sistem di bawah terb agi menjadi 3 bagian yaitu Input, Prosesor , dan Output. Pada bagian input terdiri dari Sensor, Filter dan Amplifier. Sensor dipasang pada tanah untuk mendeteksi tingkat kelembab an dan suhu dari tanah dan akan mengeluarkan sinyal yang kemudian akan dibuang noisenya dan akan menguatkan sinyal asli dengan menggunakan Filter dan Amlifier. Untuk bagian yang kedua yaitu bagian proses yang akan menggunakan microkontroler. Pada proses ini akan digunakan metode fuzzy logic untuk melakukan proses pada input dan mengatur output. Aktuator akan menjalankan aksi berdasarkan perintah dari microkontroler sesuai dengan kondisi kelembaban tanah.
Analisis Sistem








Gambar Prototype area kebun

Pada gambar di atas terdapat dua gambar yang dilihat dari atas area dan dilihat dari samping area. Untuk gambar yang dilihat dari atas , akan digunakan media tanah dengan ukuran 32 cm x 28 cm x 11 cm. untuk area itu akan ditanami tiga batang cabai denga jarak masing-masing cabai 20 cm. untuk penempatan dari mikrocontroler, alarm, dan pompa air akan diletakan di luar area kebun. Untuk gambar yang kedua merup akan area kebun jika dilihat dari samping. Dari arah samping ini dapat dilihat untuk ketebalan tanah yaitu 11 cm, jarak penyemprot dengan permukaan tanah adalah 1 m, dan untuk sensor suhu di tanam di bawah tanah dengan k edalaman 5 cm dari atas permukaan tanah.

Keseluruh an proses logika fuzzy sebag ai berikut:








Gambar Membership Function Input Error



Besaran analog dari sensor kel embaban yang kemudian masuk ADC dimasukkan sebagai crisp input, lalu input tersebut dimasukkan kedalam batas scope domain.

Table Membership Function Input Error kelembaban



Label

Range / domain


Besar_neg ati f (NB)

-75 s/d -25


Kecil_neg atif (NS)

-50 s/d 0


Nol (AZ)

-25 s/d 25


Kecil_positif (PS)

0 s/d 50


Besar_positif (PB)

25 s/d 75




Untuk membership function output motor pompa, input dari ADC dimasukkan kedalam 5 buah kondisi yaitu :

Table Membership Function Output motor pompa



Label

Range / domain


Sangat_lama (PB)

17 s/d 21


Lama (PS)

11 s/d 18


Sedang (Z)

7 s/d 14


Cepat (NS)

3 s/d 10


Sangat_cep at (NB)

0 s/d 7












Gambar Membership Function output pompa



Setelah selesai membuat input dan output membership function, langkah selanjutnya yaitu membuat rules. Proses pembuatan rules dilakukan dengan menerapkan kemampuan nalar manusia dalam mngambil keputusan sesuai dengan kondisi tersebut.

Berikut ini adalah table rules untuk masing-masing output, rule ini dibuat berdasaratas reasoning manusia, sehingga rules yang dibuat antara orang satu dengan orang yang lain dapat berbeda, sesuai dengan penalarannya asing-masing. Rule yang dihasilkan sebanyak 25 buah, kombinasi ini didapatkan dari perkalian antara input (1) dan input (2), karena input (1) memiliki 5 buah daerah / domain sedangkan input (2) juga memiliki 5 buah domain maka rule base yang dihasilkan adalah sebanyak 25 buah. Berikut pembacaan rule yang dihasilkan :

Table Rules base



E

dE

NB

NS

Z

PS

PB


PB

NB

NB

NB

Z

PS


PS

NB

NB

NB

Z

PB


Z

NB

NB

NS

PS

PB


NS

NB

NB

NS

PS

PB


NB

NB

NS

NS

PB

PB






Keter angan :



Suhu (T ) :

NB : besar negati f

NS : kecil negatif

Z : nol

PS : kecil positif

PB : besar positif





Kelembab an (H) :

NB : sangat basah

NS : basah

Z : normal

PS : kering

PB : sangat kering

Pompa ON :

NB : sangat cepat

NS : cepat

Z : sedang

PS : lama

PB : sangat lama
Kesimpulan

Setelah melakukan perencanaan dan pembuatan sistem kemudian dilakukan pengujian dan analisanya, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem pengatur kelembaban tanah otomatis dengan mengatur jumlah volume air, antara lain :

1. Sensor yang baik untuk proyek akhir ini adalah tembaga dengan nilai konduktivias 5,7 x 107 σ,S/m, dengan luas elektrode 12cm x 4cm x 2mm jarak antara elektrode 25cm, sinyal input berupa dc 5 volt, dengan panjang elektrode sampai diat as permukaan tanah.

2. Kelembaban tanah mepunyai pengaruh terhadap nilai resistansi tanah dan mempunyai perbandingan terbalik.



ANALISIS PEMBERIAN KREDIT MOBIL DENGAN PENDEKATAN METODE FUZZY-MAMDANI (STUDI KASUS : PT ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG DAIHATSU CIBUBUR)
Pendahuluan

Perkembangan dan kemajuan zaman saat ini berdampak pada tingginya kebutuhan manusia untuk melakukan mobilitas dalam aktifitasnya sehari-hari. Kendaraan sebagai alat transportasi menjadi kebutuhan yang sulit diabaikan keberadaanya, karena sangat berperan penting untuk memenuhi seluruh aktifitas dan mobilitas manusia sehari-hari. Kebutuhan terhadap kendaraan ini khususnya kendaraan roda empat terkadang tidak dapat terpenuhi karena faktor finasial dan tingginya harga yang harus dibayar untuk memilikinya.mengingat harganya yang mahal maka akan kesulitan bagi sebagian orang untuk memilikinya

Karena tidak semua masyarakat mampu membeli kendaraan khususnya roda empat secara tunai, maka mereka membelinya secara kredit. PT Astra Credit Companies sebagai salah satu perusahaan pembiayaan tersebut hadir untuk menawarkan solusi bagaimana bisa memiliki kendaraan tanpa harus membeli secara tunai, PT Astra Credit Companies adalah suatu perusahaan yang tergabung dalam astra group yang memberikan kemudahan bagi calon pelanggan untuk bisa memiliki kendaran khususnya mobil dengan cara pembelian kredit.

Namun untuk menyetujui suatu pengajuan kredit ada beberapa factor yang harus diperhatikan oleh seorang credit analys sebagai dasar untuk jaminan bahwa seorang debitur akan melunasi hutangya dengan baik. Seorang credit analys harus memperhatikan aspek 5C yaitu collateral, capacity, capital, character, condition . Dengan memperhatikan factor factor tersebut
Tinjauan Pustaka



Metode mamdani sering juga dikenal dengan nama metode min–max. Metodini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975. Untuk mendapaoutput diperlukan 4 tahapan, diantaranya :

1. Pembentukan himpunan fuzzy

Pada metode mamdani baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy.

2. Aplikasi fungsi implikasi

Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah min.

3. Komposisi aturan

Metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu Metode max (maximum). Secara umum dapat dituliskan :

µsf[Xi] = max (µsf [Xi], µkf [Xi]) Dengan :

µsf[Xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke i

µkf [Xi]) = nilai keanggotaan konsekuan fuzzy aturan ke i

4. Penegasan (defuzzy)

Defuzzyfikasi pada komposisi aturan mamdani dengan menggunakan metode centroid. Dimana pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik pusat daerah fuzzy. Secara umum dirumuskan (Bo Yuan, 1999) :









Analisis Sistem

Berdasarkan data yang didapat dari perusahaan dan Hasil dari data yang telah diolah dengan menggunakan pendekatan Fuzzy Theory, terdapat beberapa perbedaan dalam hasil keputusan kredit, perbedaan ini terjadi karena metode fuzzy yang lebih flexible dan mentolelir segala varibel input yang ada.
Kesimpulan

Kesimpulan yang akan penulis sajikan ini adalah merupakan rangkuman dari keseluruhan isi, sedangkan untuk penyajian saran-saran diarahkan pada masalah yang dianggap dapat memberikan masukan untuk perkembangan perusahaan.

Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :

1. Pendekatan Metode Fuzzy mamdani dapat menganalisa secara tepat diterima atau ditoklanya suatu pengajuan kredit mobil. Dan dari hasil penelitian ini apabila perusahaan menerima kredit yang riskan akan terlunasi seperti Krisna Pramono, Erwin Ruhiyat, dan Ferry E perusahaan akan mengalami kerugian sebesar Rp.420.000.000 dengan asumsi harga 1 unit mobil sebesar Rp.140.000.000, dan apabila perusahaan menolak pembelian mobil secara kredit yang dengan metode fuzzy layak untuk dierima seperti Nurikmah dan uki Irwansyah, perusahaan akan kehilangan Pendapatan sebesar Rp.280.000.000 dengan asumsi harga 1 unit mobil sebesar Rp.140.000.000

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PENILAIAN MUTU TEH HITAM ORTHODOX


Masalah yang dihadapi

Bagaimana menentukan mutu teh hitam tanpa menggunakan tester dan ketidakpastian batas antara satu kriteria dengan kriteria lainnya?
Tujuan Penelitian

Membuat model penilaian mutu teh dengan menggunakan program komputer berbasis logika fuzzy.
Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat bermanfaat dalam menentukan mutu teh hitam yang baik.

Pengguna Aplikasi dan Sistem pakarnya adalah Konsumen Teh Hitam dan Dra. ThongTjie

Menentukan himpunan fuzzy

Dimana himpunan [A,B,C,D,E] memiliki nilai definisi untuk kemudahan proses hitung pada aturan fuzzy sebagai berikut : Kelas mutu A = 5; kelas mutu B = 4; kelas mutu C = 3; kelas mutu D = 2 dan kelas mutu E=1.

Variabel Kriteria

Membuat aturan fuzzy

Aturan kriteria appeareance :

Penentuan Batas Atas (BA) dan Batas Bawah (BB) pada variabel mutu ini didasarkan pada penilaian mutu teh hitam orthodox, yaitu pada standar keberterimaan teh PTPN VIII yang telah di-tuning.

Jumlah aturan appeareance, yaitu sebanyak 5 x 5 x 5 x 5 = 625 aturan. Contoh bentuk aturan, yaitu :

IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 5 THEN Mutu 5

IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 4 THEN Mutu 5

IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 3 THEN Mutu 5

IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 2 THEN Mutu 4
Kesimpulan

Hasil perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak Mathlab dapat diketahui adanya perbedaan antara hasil penilaian tester teh hasil perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy. Dari 128 sampel terdapat 16 penilaian yang berbeda (hasil akhir yang berbeda sebanyak 12,50 %). Rata – rata perbedaan nilai dari penilaian tester dan perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy adalah 23,22.

Aplikasi Fuzzi Adaptif Pada Pengaturan Induksi Iii Fasa Berbeban Dengan Menggunakan PC
Masalah

Penerapan pengendali FAIMC pada sistem pengendalian kecepatan motor induksi untuk mendapatkan performansi yang baik.
Tujuan
Menganalisa dinamika proses pada motor induksi
Merancang sistem pengendalian kecepatan pada motor induksi dengan metode FAIMC
Manfaat

Menigkatkan performansi yang baik untuk motor induksi
Pengguna

Seseorang yang menggunakan motor induksi sebagai kebutuhan.
Teori

Dalam pembuatan perancangan pengendali digunakan algoritam sebagai berikut:

a. Fuzzy dynamic model

b. Fuzzy berbasis model

c. Fuzzy adaftive internal model control
Kesimpulan

1. Kontroller FAIMC memberikan hasil performansi yang optimal pada kecepatan maksimal yaitu 1800 rpm

2. Kontroller mampu diuji beban max 0.5 Nm

3. Dari perbandingan hasil perancangan dengan berbagai metode kontroller FAIMC bisa memberikan hasil performansi yang lebih baik.

untuk dokumen resume dapat dilihat di sini

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY (STUDI KASUS : PENENTUAN SPESIFIKASI KOMPUTER UNTUK SUATU PAKET KOMPUTER LENGKAP)

Pendahuluan

Sebuah toko komputer ingin membangun suatu database yang isinya tidak hanya komponen-komponen dasar komputer, tetapi juga informasi yang dapat membantu dalam memberikan pilihan data spesifikasi komputer untuk suatu paket komputer lengkap bagi para konsumen berdasarkan kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh konsumen.
Pada proses perancangan aplikasi ini, diterapkan metode logika fuzzy dalam studi kasus pemilihan spesifikasi komputer berdasarkan kebutuhan konsumen. Hal tersebut berdasarkan banyak kasus selama ini, dimana konsumen banyak bertanya tentang spesifikasi komputer yang menjadi dasar pertimbangan mereka dalam pemilihan paket komputer lengkap. Biasanya pemilihan spesifikasi komputer pada suatu toko komputer dilakukan dengan berkonsultasi dengan para pegawai toko. Namun hal itu akan memakan waktu yang lama dan tidak praktis. Terdapat satu metode yang lebih praktis, yaitu dengan membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan pada penentuan spesifikasi komputer yang di dalamnya juga diterapkan metode logika fuzzy.

Analisis Sistem

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem basisdata fuzzy (Fuzzy Database System), dengan menggunakan model Tahani, yaitu dengan menggunakan relasi standar dalam database dan penekanan fuzzy pada beberapa field dalam tabel-tabel dalam database tersebut.
Kebutuhan input pada sistem ini digolongkan menjadi dua bagian input, yaitu input fuzzy dan input non fuzzy. Input fuzzy, terdiri dari data spesifikasi komputer yang menyangkut kecepatan prosesor, kapasitas memory, kapasitas Harddisk, ukuran VGA, ukuran monitor, kapasitas power supply, dan harga. Sedangkan input non fuzzy terdiri dari data spesifikasi komputer yang menyangkut merek dan kecocokan antara spesifikasi yang satu dengan yang lain.
Pada sistem ini proses fuzzy meliputi pengambilan nilai input fuzzy ataupun non fuzzy  dari  dalam  database,  sesuai  dengan  keterangan  yang  disebutkan  oleh pembeli, proses fuzzifikasi dari data input, dengan menggunakan rumus fungsi keanggotaan kurva bahu dan kurva segitiga, proses logika pengambilan keputusan melalui pembentukan query, dan menampilkan hasil rekomendasi sesuai dengan kriteria yang disebutkan oleh pengguna.
Output pada sistem ini berupa rekomendasi paket komputer lengkap yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan (di-input-kan) oleh para pengguna.Adapun variabel dalam fungsi fuzzy adalah sebagaimana pada Gambar 4 berikut ini.



Variabel kecepatan prosesor
Gambar 3 Himpunan Fuzzy Untuk Variabel kecepatan prosesor





Variabel Fuzzy kapasitas hard disk
Gambar 4 Himpunan Fuzzy Untuk Variabel kapasitas hard dik

Semua variabel akan ditransformasikan nilainya dalam suatu variabel fuzzy sebagaimana pada Gambar 3 dan Gambar 4. Setiap variabel dapat memiliki besaran yang berbeda, demikian pula dapat memiliki nilai μ [x] yang berbeda.

Kesimpulan

Beberapa kesimpulan dapat diambil dari perancangan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan logika fuzzy model Tahani ini. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan  pengambilan  keputusan  dengan  menggunakan  logika  fuzzy,  maka harus dibutuhkan batasan himpunan pada tiap-tiap himpunan fuzzy yang berfungsi sebagai parameter. Batasan himpunan yang dimaksud ialah seperti batasan murah, normal ataupun mahal pada variabel harga, serta batasan min, middle dan max pada variabel kapasitas/ukuran/kecepatan masing-masing spesifikasi komputer. Tingkat keberhasilan pengambilan keputusan dengan menggunakan logika fuzzy juga dipengaruhi oleh jumlah kriteria yang dipilih oleh pemakai yang berfungsi sebagai variabel fuzzy. Dari pengujian terhadap 10 orang sampel pemakai, didapatkan tingkat akurasi sistem sebesar 68 %. Sedangkan hasil dari pencarian yang tidak sesuai dengan parameter harga atau besaran dari spesifikasi komputer yang diinginkan pemakai, dapat dipengaruhi dari data-data spesifikasi komputer yang tidak akurat atau kemajuan fitur-fitur dan fasilitas-fasilitas yang baru.

IMPLEMENTASI METODE FUZZY LOGIC UNTUK PENGATURAN KELEMBABAN TANAH PADA TANAMAN CABAI

Pendahuluan

Suhu  dan  Kelemb aban  suatu  tanama merup akan parameter utama yang  mempengaruhi  jumlaair yang dibutuhkannya.    Perancangan    sistem    kendali    yang mempunya input   non-linier   da denga persamaan fungsi alih yang sulit membutuhkan suatu sistem kendali yang mampu membuat keputusan pengend alian. Hal ini disebabkan    karena    keputusan    peng endalian    yang dikeluarkan    logika    manusia    mempunyai    keluaran pengendalian  yang  sempurna dalam  pengaturasegala sesuatunya,  baiitu  yang  konvensional  maupun  yang non-konvensional. Fuzzy Logic merupakan salah satu metode sistem kendali yang dapat memberikan keputusan yang   menyerupa keputusa manusia Pada   proses peran cangan plant ini, digunakan sistem pengembangan kendali    fuzzy    logi dengan    menggunakan    sistem mikrokontroler AT Mega 16. Hal ini dimaksudkan untuk suatu per ancangan  pada plant pengendalian volume air pada   tanah.   Prose pengendalia denga fuzz ini dilakukan oleh sistem mikrokontroler dengan tambahan interface       LCD    sebagai    output    tampilan    waktu penyemprotan, satu sensor suhu dan sensor kelembaban tanasebagai  input  masukafuzzlogic control.
Sensor

Sensor kelembapan tanah

Sensor kelembapan adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi/mengukur kelembaban    tanah dan mengubahnya menjadi tegangan dan arus listrik.



Gambar 2.2 dua batang electrode tembaga sebagai sensor

Gamba blok   siste di   bawa terb agi menjadi 3 bagian yaitu Input, Prosesor , dan Output. Pada bagian input terdiri dari Sensor, Filter dan Amplifier Sensor   dipasang   pada   tana untuk mendeteksi tingkat kelembab an dan suhu dari tanah dan akan mengeluarkan sinyal yang kemudian akan dibuang noisenya dan akan menguatkan sinyal  asli dengan  menggunakan  Filter  dan  Amlifier.  Untuk bagian  yang  kedua yaitu  bagian  proses  yang  akan menggunakan microkontroler. Pada proses ini akan digunakan  metode   fuzzy  logic  untuk  melakukan proses  pada input  damengatur output.  Aktuator akan  menjalankan  aksi  berdasarkan  perintah  dari microkontroler sesuai dengan kondisi kelembaban tanah.

Analisis Sistem


Gambar Prototype area kebun
Pada   gamba di   ata terdapa dua gambar yang  dilihat  dari  atas  area dan  dilihat dari samping  area. Untuk gambar yang  dilihat dari atas , akan digunakan media tanah dengan ukuran 32 cm x 28 cm x 11 cm. untuk area itu akan    ditanami  tiga batang  cabai  denga jarak masing-masing cabai 20 cm. untuk penempatan dari mikrocontroler, alarm, dan pompa air akan diletakan  di  luar  area  kebun.  Untuk  gambar yang kedua merup akaarea kebun jika dilihat dari  samping.   Dari  arah  samping  ini  dapat dilihat untuk ketebalan tanah yaitu 11 cm, jarak penyemprot dengan permukaan tanah adala 1 m,  dan  untuk sensor suhu  di tanam  di  bawah tana denga k edalama 5    c dar atas permukaan tanah.
Keseluruh an proses logika fuzzy sebag ai berikut:

Gambar Membership Function Input Error

Besaran  analog  dari  sensor  kel embaban  yang kemudian masuk ADC dimasukkan sebagai crisp input, lalu  input  tersebut  dimasukkan  kedalam  batas  scope domain.
Table Membership Function Input Error kelembaban
Label
Range / domain
Besar_neg ati f (NB)
-75 s/d -25
Kecil_neg atif (NS)
-50 s/d 0
Nol (AZ)
-25 s/d 25
Kecil_positif (PS)
0 s/d 50
Besar_positif (PB)
25 s/d 75

Untuk membership function output motor pompa,  input  dari  ADC  dimasukkan  kedalam  5  buah kondisi yaitu :
Table Membership Function Output motor pompa
Label
Range / domain
Sangat_lama (PB)
17 s/d 21
Lama (PS)
11 s/d 18
Sedang (Z)
7 s/d 14
Cepat (NS)
3 s/d 10
Sangat_cep at (NB)
0 s/d 7


Gambar Membership Function output pompa

Setelah   selesai   membuat   input   dan   output membership     function,     langkah    selanjutnya    yaitu membuat   rules.   Proses   pembuatan   rules   dilakukan dengan  menerapkan  kemampuan  nalar manusia  dalam mngambil keputusan sesuai dengan kondisi tersebut.
Berikut ini adalah table rules untuk masing-masing  output,  rule ini  dibuat  berdasaratas  reasoning manusia, sehingga rules yang  dibuat   antara orang satu dengan  orang  yang  lain  dapat  berbeda,  sesuai  dengan penalarannya   asing-masing.   Rule   yang   dihasilkan sebanyak   25   buah,   kombinasi   ini   didapatkan   dari perkalian antara input (1) dan input (2), karena input (1) memiliki  5 buah  daerah  /  domain  sedangkan  input  (2) juga  memiliki  5  buah  domain  maka  rule  base  yang dihasilkan adalah sebanyak 25 buah. Berikut pembacaan rule yang dihasilkan :
Table Rules base
E
dE
NB
NS
Z
PS
PB
PB
NB
NB
NB
Z
PS
PS
NB
NB
NB
Z
PB
Z
NB
NB
NS
PS
PB
NS
NB
NB
NS
PS
PB
NB
NB
NS
NS
PB
PB


Keter angan :

Suhu (T ) :
NB        : besar negati f
NS         : kecil negatif
Z           : nol
PS         : kecil positif
PB         : besar positif


Kelembab an (H) :
NB        : sangat basah
NS         : basah
Z           : normal
PS         : kering
PB         : sangat kering
Pompa ON :
NB        : sangat cepat
NS         : cepat
Z           : sedang
PS         : lama
PB         : sangat lama

Kesimpulan

Setelah melakukan perencanaan dan pembuatan sistem  kemudian  dilakukan  pengujian  daanalisanya, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem pengatur kelembaban  tanah  otomatis  dengan  mengatur jumlah volume air, antara lain :
1.      Sensor yang  baik  untuk  proyeakhir  ini  adalah tembaga dengan nilai konduktivias 5,7 x 107 σ,S/m, dengaluas  elektrode 12cm  x  4cm  x  2mm jarak antara  elektrode 25cm,  sinyal  input  berupa dc  5 volt denga panjang   elektrode   sampa diat as permukaan tanah.
2.      Kelembaban  tanah  mepunyai  pengaruh  terhadap nilai resistansi tanah dan mempunyai perbandingan terbalik.


ANALISIS PEMBERIAN KREDIT MOBIL  DENGAN PENDEKATAN METODE FUZZY-MAMDANI (STUDI KASUS : PT ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG DAIHATSU CIBUBUR)

Pendahuluan

Perkembangan dan kemajuan zaman saat ini berdampak pada tingginya kebutuhan manusia untuk melakukan mobilitas dalam aktifitasnya sehari-hari. Kendaraan sebagai alat transportasi menjadi kebutuhan yang sulit diabaikan keberadaanya, karena sangat berperan penting untuk  memenuhi  seluruh  aktifitas  dan  mobilitas  manusia sehari-hari.  Kebutuhan terhadap kendaraan ini khususnya kendaraan roda empat terkadang tidak dapat terpenuhi karena faktor finasial dan tingginya harga yang harus dibayar untuk memilikinya.mengingat harganya yang mahal maka akan kesulitan bagi sebagian orang untuk memilikinya
Karena tidak semua masyarakat mampu membeli kendaraan khususnya roda empat secara tunai, maka mereka membelinya secara kredit. PT Astra Credit Companies sebagai salah satu perusahaan pembiayaan tersebut hadir untuk menawarkan solusi bagaimana bisa memiliki kendaraan tanpa harus membeli secara tunai, PT Astra Credit Companies adalah suatu perusahaan yang tergabung dalam astra group yang memberikan kemudahan bagi calon pelanggan untuk bisa memiliki kendaran khususnya mobil dengan cara pembelian kredit.
Namun untuk menyetujui suatu pengajuan kredit ada beberapa factor  yang harus diperhatikan oleh seorang credit analys sebagai dasar untuk jaminan bahwa seorang debitur akan melunasi hutangya dengan baik. Seorang credit analys harus memperhatikan aspek 5C yaitu collateral, capacity, capital, character, condition . Dengan memperhatikan factor factor tersebut

Tinjauan Pustaka


Metode mamdani sering juga dikenal dengan   nama metode min–max Metodini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975.  Untuk mendapaoutput diperlukan 4 tahapan, diantaranya :
1.      Pembentukan himpunan fuzzy
Pada metode mamdani baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy.
2.    Aplikasi fungsi implikasi
Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah min.
3.    Komposisi aturan
Metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy,  yaitu Metode max (maximum). Secara umum dapat dituliskan :
µsf[Xi] = max (µsf [Xi], µkf [Xi]) Dengan :
µsf[Xi]  = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke i
µkf [Xi]) = nilai keanggotaan konsekuan fuzzy aturan ke i
4.    Penegasan (defuzzy)
Defuzzyfikasi pada komposisi aturan mamdani dengan menggunakan metode centroid.  Dimana pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik pusat daerah fuzzy.  Secara umum dirumuskan (Bo Yuan, 1999) :



Analisis Sistem

Berdasarkan data yang didapat dari perusahaan dan Hasil dari data yang telah diolah dengan menggunakan pendekatan Fuzzy Theory, terdapat beberapa perbedaan dalam hasil keputusan  kredit,  perbedaan  ini  terjadi  karena  metode  fuzzy  yang  lebih  flexible  dan mentolelir segala varibel input yang ada.

Kesimpulan

Kesimpulan yang akan penulis sajikan ini adalah merupakan rangkuman dari keseluruhan isi, sedangkan untuk penyajian saran-saran diarahkan pada masalah yang dianggap dapat memberikan masukan untuk perkembangan perusahaan.
Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1. Pendekatan Metode Fuzzy mamdani dapat menganalisa secara tepat diterima atau ditoklanya suatu pengajuan kredit mobil. Dan dari hasil penelitian ini apabila perusahaan menerima kredit yang riskan akan terlunasi seperti Krisna Pramono, Erwin Ruhiyat, dan Ferry E perusahaan akan mengalami kerugian sebesar Rp.420.000.000 dengan asumsi harga 1 unit mobil sebesar Rp.140.000.000, dan apabila perusahaan menolak pembelian mobil secara kredit yang dengan metode fuzzy layak untuk dierima seperti Nurikmah dan uki Irwansyah, perusahaan akan kehilangan Pendapatan sebesar Rp.280.000.000 dengan asumsi harga 1 unit mobil sebesar Rp.140.000.000

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PENILAIAN MUTU TEH HITAM ORTHODOX


Masalah yang dihadapi

Bagaimana menentukan mutu teh hitam tanpa menggunakan tester dan ketidakpastian batas antara satu kriteria dengan kriteria lainnya?

Tujuan Penelitian

Membuat model penilaian mutu teh dengan menggunakan program komputer berbasis logika fuzzy.

Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat bermanfaat dalam menentukan mutu teh hitam yang baik.
 Pengguna Aplikasi dan Sistem pakarnya adalah Konsumen Teh Hitam dan Dra. ThongTjie
 Menentukan himpunan fuzzy
Dimana himpunan [A,B,C,D,E] memiliki nilai definisi untuk kemudahan proses hitung pada aturan fuzzy sebagai berikut : Kelas mutu A = 5; kelas mutu B = 4; kelas mutu C = 3; kelas mutu D = 2 dan kelas mutu E=1.
Variabel Kriteria
Membuat aturan fuzzy
Aturan kriteria appeareance :
Penentuan Batas Atas (BA) dan Batas Bawah (BB) pada variabel mutu ini didasarkan pada penilaian mutu teh hitam orthodox, yaitu pada standar keberterimaan teh PTPN VIII yang telah di-tuning.
Jumlah aturan appeareance, yaitu sebanyak 5 x 5 x 5 x 5 = 625 aturan. Contoh bentuk aturan, yaitu :
    IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 5 THEN Mutu 5
    IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 4 THEN Mutu 5
    IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 3 THEN Mutu 5
    IF Warna 5 AND Kerataan 5 AND Kebersihan 5 AND Ukuran & Bentuk 2 THEN Mutu 4

Kesimpulan

Hasil perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak Mathlab dapat diketahui adanya perbedaan antara hasil penilaian tester teh hasil perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy. Dari 128 sampel terdapat 16 penilaian yang berbeda (hasil akhir yang berbeda sebanyak 12,50 %). Rata – rata perbedaan nilai dari penilaian tester dan perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy adalah 23,22.

Aplikasi Fuzzi Adaptif Pada Pengaturan Induksi Iii Fasa Berbeban Dengan Menggunakan PC

Masalah

Penerapan pengendali FAIMC pada sistem pengendalian kecepatan motor induksi untuk mendapatkan performansi yang baik.

Tujuan

  • Menganalisa dinamika proses pada motor induksi
  • Merancang sistem pengendalian kecepatan pada motor induksi dengan metode FAIMC

Manfaat

Menigkatkan performansi yang baik untuk motor induksi

Pengguna

Seseorang yang menggunakan motor induksi sebagai kebutuhan.

Teori

Dalam pembuatan perancangan pengendali digunakan algoritam sebagai berikut:
a.       Fuzzy dynamic model
b.      Fuzzy berbasis model
c.       Fuzzy adaftive internal model control

 Kesimpulan

1.      Kontroller FAIMC memberikan hasil performansi yang optimal pada kecepatan maksimal yaitu 1800 rpm
2.      Kontroller mampu diuji beban max 0.5 Nm
3.      Dari perbandingan hasil perancangan dengan berbagai metode kontroller FAIMC bisa memberikan hasil performansi yang lebih baik.